Menjalin suatu hubungan asmara tentu tidak akan terus menurun berjalan sebagaimana yang diinginkan oleh masing-masing pasangan. Kehangatan tanpa perselisihan ataupun pertengkaran dengan kekasih tentu menjadi suatu hal yang tidak mungkin terjadi dalam suatu hubungan, jika ternyata masing-masing pasangan menginkan agar hubungan asmara mereka tetap awet. Jika Anda berada dalam kondisi ini, maka timbulnya suatu masalah dalam hubungan asmara Anda bersama sang kekasih tentunya dapat Anda maknai sebagai suatu proses dalam merintis hubungan asmara Anda bersamanya sehingga nantinya Anda pun bersama sang kekasih dapat menjadi lebih matang dalam membina hubungan Anda bersamanya. Hubungan asmara yang matang sehingga membuat Anda lebih dapat memahami dan mengerti keinginan masing-masing tentu akan menjadi suatu kondisi yang dapat membuat hubungan asmara Anda semakin awet bersamanya. POKER ONLINE
Bad mood ataupun moody sebenarnya bukan hanya dialami oleh wanita saja, melainkan pria pun terkadang menunjukkan hal yang serupa ketika mood mereka dalam kadaan yang tidak baik. Ketika bad mood, tentu kekasih Anda pun akan meunjukkan suatu sikap yang labil. Mudah marah menjadi hal paling umum ketika seseorang mengalami bad mood. Terkadang sebagian besar wanita pun menjadi bingung untuk menghadapi kekasihnya tersebut. Pada akhirnya, mereka pun tidak dapat mengontol emosinya ketika kekasih mereka bad mood. Tentu pula akan memancing pertengkaran diantara mereka. Parahnya adalah ketika pada kondisi ini, pertengkaran hebat pun dimungkinkan terjadi oleh masing-masing pasangan sehingga membuat mereka mengakhiri hubungan asmara yang teah terjalin cukup lama. Kemarahan Anda mungkin bisa menjadi hal serupa saat Anda marah pada mantan. Oleh karena itu, Anda pun tentunya tidak menginkan bila hubungan asmar Anda berakhir dengan sang kekasih. Sehingga baiknya Anda pun menetahui trik menghadapi kekasih ketika ia sedang bad mood sebagaimana yang dilansir oleh She Know’santara lain :
Bad mood ataupun moody sebenarnya bukan hanya dialami oleh wanita saja, melainkan pria pun terkadang menunjukkan hal yang serupa ketika mood mereka dalam kadaan yang tidak baik. Ketika bad mood, tentu kekasih Anda pun akan meunjukkan suatu sikap yang labil. Mudah marah menjadi hal paling umum ketika seseorang mengalami bad mood. Terkadang sebagian besar wanita pun menjadi bingung untuk menghadapi kekasihnya tersebut. Pada akhirnya, mereka pun tidak dapat mengontol emosinya ketika kekasih mereka bad mood. Tentu pula akan memancing pertengkaran diantara mereka. Parahnya adalah ketika pada kondisi ini, pertengkaran hebat pun dimungkinkan terjadi oleh masing-masing pasangan sehingga membuat mereka mengakhiri hubungan asmara yang teah terjalin cukup lama. Kemarahan Anda mungkin bisa menjadi hal serupa saat Anda marah pada mantan. Oleh karena itu, Anda pun tentunya tidak menginkan bila hubungan asmar Anda berakhir dengan sang kekasih. Sehingga baiknya Anda pun menetahui trik menghadapi kekasih ketika ia sedang bad mood sebagaimana yang dilansir oleh She Know’santara lain :
1. Menuruti Keinginan Kekasih
Ketika sang kekasih bad mooddalam hubungan asmara Anda dengannya, tentu saja akan cenderung membuat Anda menjadi bingung dan kesal dengannya. Namun, hal demikian tidak harus membuat Anda menjadi emosi padanya. Sebaiknya pada kondisi ini, Anda dapat memahami sikap yang ditunjukkan olehnya dan mencoba untuk memenuhi segala hal yang diinginkannya. Mungkin sang kekasih menghilang! Anda tidak perlu khawatir, karena hal demikian tidaklah berlangsung lama jika memang ia mencintai Anda. Membutuhkan ruang gerak sendiri menjadi suatu hal yang diinginkan lehnya ketika bad mood. Ketika Anda sudah dapat memberikan hal tersebut, tentu ia pun tidak akan betah lama untuk dapat menjalin komunikasi yang hangat bersama Anda.
2. Apakah Anda Benar-benar Mencintainya?
Kondisi demikian tentu akan menjadi suatu kondisi yang cenderung membuat Anda kesal dan lelah untuk menghadapi kekasih yang seringkali melampiaskan sikap bad mood kepada Anda. Sehingga pada kondisi ini, Anda pun dapat mengevaluasi hubungan Anda bersamanya dengan menanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda benar-benar mencintainya? Ketika Anda sudah bersikap demikian, dan ternyata naluri Anda berkata masih mencintainya. Maka sebaiknya Anda dapat memahami sikap sang kekasih. Ketika moodnya sudah kembali menjadi baik, maka disitulah waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan baik dengannya. Namun, jika sebaliknya dimana sebenarnya Anda pun sudah merasa jenuh dan membuat cinta Anda semakin terkikis dengan sikapnya yang terus berulang. Maka sebaiknya Anda pun dapat berkomunikasi dengannya, dan kemudian memberikannya ultimatum.
3. Memberikan Ultimatum Pada Kekasih
Ketika Andapun pada akhirnya menjadi jenuh dan bosan dengan sikap bad mood yang seringkali ditunjukkan kekasih pada Anda, tentu hal demikian meskipun sedikit terkesan ‘sepele’ selain membuat Anda tidak lagi menjadi tertarik dengan pasangan Anda, tentu pada kondisi ini Anda pun akan menjadi sangat rentan bertengkar dengannya. Oleh karena itu, pada kondisi ini sebaiknya Anda dapat menunjukkan sikap yang tegas pada sang kekasih dengan cara memberikannya ultimatum dengan sikap moody nya yang membuat Anda tidak nyaman menjalani hubungan asmara yang Anda jalani dengannya.
Mungkin awal berpacaran, Anda bersama sang kekasih sudah berkomitmen satu sama lain, namun jika pada kondisi demikian sang kekasih pun tidak lagi menunjukkan sikap yang baik dengan komitmennya bersama Anda. Mengancam si dia bahwa Anda akan meninggalkannya tentu dapat menjadi suatu hal yang membuat sang kekasih menjadi sadar dan dapat mengintrospeksi sikap yang ia tunjukkan selama ini, yang jelas hanya membuat Anda merasa tidak nyaman dengannya. Sehingga ia pun dapat menjadi sadar dengan tingkah lakunya selama ini.
0 comments:
Post a Comment